Proposal Usaha Makanan
Nama Usaha Kuliner : Sambal Belut
Pemilik Usaha Kuliner : Agus Parwita
Lokasi Usaha Kuliner : Banjar Pangkung Manggis,BB Agung ,Negara-Bali
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dalam suatu pemasaran banyak sekali aneka makanan, dari yang murah sampai yang mahal dari yang kecil hingga yang besar salah satunya adalah sambal belut. sambal belut sebagai pengunggah selera makan telah ada sejak dulu tak Ayal, tiap sambal punya jejak cerita Nusantara. sambal telah menjadi bagian dari menu makan masyarakat sehari-hari. sambal belut identik dengan pedas kalau nggak pedas bukan orang Indonesia.
B.Propil Usaha
Sambal belut adalah saus berbahan dasar belut yang memiliki rasa gurih dan nikmat.
C. Tujuan Membuat Usaha
tujuan membuat usaha sambal belut adalah mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari bisnis yang dijalankan. membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
D. Strategi Pemasaran
1. Untuk kalangan menengah ke atas
2. Menggunakan bahan baku yang berkualitas dan segar
3. Mempromosikan melalui media sosial seperti wa dan Facebook
E. Proses produks
1. Siapkan bahan baku yang akan diolah
2. goreng belut yang sudah dibaluri dengan air jeruk nipis dan garam. goreng hingga matang dan kering, angkat tiriskan
3. Tumis bumbu halus bersama lengkuas hingga harum. tambahkan tomat, tumis hingga tomat layu.
4. masukkan belut goreng, taburi dengan kaldu bubuk, dan garam, secukupnya aduk rata. Masak hingga matang dan bumbu meresap, angkat dan sajikan
F. Analisis SWOT
1. STRENGHT (kekuatan)
1. bahan baku mudah dapat di pasar
2. Proses produksi relatif simple
3. Memiliki rasa yang gurih dan
2. WEAKNES (kelemahan)
1. harga bahan baku tidak stabil
2. Pengolahan masih dibilang tradisional
3. bahan baku tidak dapat bertahan lama
3. OPORTUNITY (peluang)
1. Harga yang bersaing
2. Produk yang digemari masyarakat
3. Media sosial sebagai media promosi
4.THREAT (ancaman)
1. produk yang dapat ditiru dengan mudah
2. Munculnya pesaing yang terus meningkat
3. Produk yang sama namun dijual lebih murah
G. Bahan Baku dan Peralatan
1. Bahan baku
1. Minyak goreng
2. 300 gram belut
3. Lengkuas
4. Tomat
5. Garam
6. Bawang merah
7. Bawang putih
8. Cabai merah
9. Kaldu bubuk
2. Peralatan
1. Cobek
2. Penggorengan
3. Sepatula
4. Baskom
5. Pisau
6. Sendok
7. Kompor
8. Gas
H. Anggaran :
1.Modal
Modal yang dibutuhkan Rp 200.000
2. Estimasi pengeluaran & keuntungan
1. Minyak goreng : ½ L X 14.000 = 7.000
2. 300 gram belut : 50.000 = 50.000
3. Lengkuas : 5.000 = 5.000
4. Tomat : ½ kg X 25.000 = 12.500
5 Garam : 1 x 2.000 = 2.000
6. Bawang merah: ½ kg x 20.000 = 10.000
7. Bawang putih : ½kg x 20.000 = 10.000
8. Cabai : ½ x 20.000 = 10.000
9. Kaldu bubuk :1 x 2.000 = 2.000
jumlah = Rp 108.000
3.Daftar peralatan yang dibutuhkan
1. Pisau
2. Cobek
3. Kompor
4. Gas
5. Baskom
4. Daftar perlengkapan lain
1. Toples kecil : 10 x 3.000 = 30.000
2. stiker : 10 x 1.000 = 10.000
jumlah =Rp 40.000
5. Biaya oprasional
1.Tranportasi :12.000
unit = 10
Biaya produksi :
Bahan baku :108.000
perlengkapan lain:40.000
Biaya oprasional : 12.000
persentase : 10 %
Diskon : 5 %
Biaya produksi + (% x biaya produksi).
=160.000 + (10% x 160.000)
=160.000 + 16.000
= 176.000 :10 = 17.600
Diskon : 5%
=17.600 x 5% = 880
=17.600 - 880
=16.720
Keuntungan :
167.200 - 160.000